PEMASARAN PRODUK BEKU IKAN TUNA


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tahan YME atas limpahan rahman dan anugrah dari-Nya saya dapat menyelesaikan tugas  makalah ini tentang “ Pemasaran Produk Beku( Ikan Tuna)” . Tugas makalah ini  dibuat untuk memenuhi  salah satu mata kulia yaitu Manajemen Industri Hasil Perikanan.
Dalam makalah ini berisi tentang apa saja strategi dalam memasarkan produk ikan tuna. Makalah yang saya buat ini semogah dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
Saya menyadari bahwa makalah yang saya buat belum sempurna, maka saya meminta saran agar makalah ini bisa lebih semurna lagi. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.











                                                                                                                                    Ambon,17 Juli 2017


       Penyusun
                                                                                                                                 

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................................................................ ii
Bab 1: Pendahuluan ..................................................................................................................................... iii
            1.1. Latar Belakang.......................................................................................................................... 1
            1.2. Rumusan Masalah.................................................................................................................... 2
            1.3. Tujuan ...................................................................................................................................... 3
Bab  2: Pembahasan..................................................................................................................................... iv
            2.1. Pengertian................................................................................................................................. 1
            2.2. Konsep Pemasaran................................................................................................................... 2
            2.3. Strategi Pemasaran................................................................................................................... 3
Bab 3: Penutup.............................................................................................................................................. v
3.1. Kesimpulan................................................................................................................................ 1
3.2. Saran......................................................................................................................................... 2
Daftar Pustaka............................................................................................................................................... vi









BAB: 1
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG
Indonesia memiliki wilayah perairan yang luasnya mencapai 5,8 juta km2 dan didalamnya menjanjikan potensi ekonomi terutama dari ikan sebagai sumber gizi tinggi bagi masyarakat. Namun sampai saat ini, masih sekitar 58,5 persen dari potensi pelestarian ikan laut yang mencapai 6,18 juta ton per tahun yang di-manfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka, padahal nilai protein dan gizi yang terkandung dalam ikan sangat tinggi.
Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen. Pemasaran merupakan suatu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para perusahaan baik itu perusahaan barang atau pun perusahaan jasa dalam rangka mengembangkan usahanya, untuk memperoleh laba, serta untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya tersebut.
Saat ini, kegiatan dalam bidang pemasaran memiliki peranan yang penting dalam dunia bisnis, hal ini disebakan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dimana perusahaan berhubungan langsung dengan konsumen. Kegiatan pemasaran ini harus memberikan kesan yang baik di mata konsumen, dimana perusahaan harus memberikan layanan serta hasil produk berupa barang dan jasa yang terbaik sehingga dapat memberikan kepuasan kepada para konsumen, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur serta keberhasilan perusahaan dalam mengasilkan produk yang berkualitas dan yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai kepada pelanggan, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif dan efisien serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prinsip kepuasan pelanggan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukannya manajemen yang baik dalam pemasaran pada suatu perusahaan. Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi.



1.2.  RUMUSAN MASALAH
1.2.1. Apa itu pemasaran?
1.2.2. Apa saja konsep pemasaran?
1.2.3. Apa saja strategi pemasaran?
1.2.4. Apa itu produk?

1.3. TUJUAN
1.3.1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Pemasaran
1.3.2. Untuk mengetaui apa saja konsep pada Pemasaran
1.3.3. Untuk mengetahui strategi-strategi apa saja yang ada pada Pemasaran
1.3.4.  Untuk mengetaui apa yang dimaksud denagan Produk













BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan  hidup usahanya, untuk mendapatkan laba dan untuk berkembang. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan  pasar.
Selain itu ada pula tiga  pendapat tentang pemasaran  (marketing) yaitu:
1.    Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang diajukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. (William j.Stanton, 1978 )
2.    Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan dunia usaha yang mengakibatkan aliran barang dan jasa dari para produsen ke para  konsumen. ( The Amirican Marketing Association )
3.    Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. ( Philip Kotler, 1995 )
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut berarti pemasaran terdiri dari tindakan-tindakan yang menyebabkan berpindahnya hak milik atas barang serta jasa dan yang menimbulkan distribusi fisik mereka. Proses pemasaran meliputi aspek fisik dan non fisik. Aspek fisik menyangkut perpindahan barang-barang ketempat dimana mereka dibutuhkan. Sedangkan aspek nonfisik dalam arti bahwa para penjual harus mengetahui apa yang diinginkan oleh para pembeli dan pembeli harus pula mengetahui apa yang dijual.
BAURAN PEMASARAN
            Interaksi dari keempat variabel utama dalam sistem pemasaran, yaitu : produk dan jasa, Penetapan harga, saluran distribusi dan aktivitas promosi
Keempat bauran pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut:
1. Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi.
2. Price (harga), yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal milik produk.
3. Place (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.
4. Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran.


2.2. KONSEP PEMASARAN
Adapun beberapa pengertian dari beberapa tokoh tentang konsep pemasaran.
Menurut Swastha (1979:17) “Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan”.

Sedangkan definisi lain menyatakan bahwa   konsep pemasaran adalah menjadi lebih efektif dari pada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (Kotler,1997:17).

Ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya yaitu:
1. Konsep produksi
Konsep produksi merupakan suatu konsep tertua dalam bisnis. Berdasarkan teorinya, konsep ini menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah banyak dan tidak mahal. Para manajer dari bisnis yang berorientasi pada produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya rendah dan distribusi massal. Pemasar menggunakan konsep produksi ketika suatu perusahaan ingin memperluas pasar.
2. Konsep Produk
Dalam teori konsep produk, mengatakan bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja atau fitur inovatif terbaik. Manajer dari organisasi ini berfokus untuk membuat produk yang unggul dan senantiasa memutakhirkannya. Namun, terkadang konsep ini seringkali tidak mempertimbangkan hal lain, yang juga hal penting untuk di perhatikan. Suatu produk baru tidak akan sukses jika tidak di dukung oleh harga, distribusi iklan dan penjualan yang tepat.
3. Konsep penjualan
Teori konsep penjualan mengatakan bahwa konsumen dan bisnis, jika di biarkan tidak akan membeli cukup banyak produk organisasi. Karenanya, organisasi tersebut harus melakukan upaya penjualan dan promosi agresif. Konsep penjualan dinyatakan dalam pemikiran Sergio Zyman, mantan wakil presiden pemasaan dari coca-cola, yang mengatakan “tujuan pemasaran adalah menjual lebih banyak barang ke lebih banyak orang secara lebih sering untuk menghasilkan lebih banyak uang dan pada gilirannya menghasilkan lebih banyak laba.

Konsep penjualan ini di praktikkan paling agresif untuk barang – barang yang tidak di cari , yaitu barang – barang yang biasanya tidak terpikirkan untuk di beli konsumen, seperti asuransi, ensiklopedia, dan peti mati. Kebanyakan perusahaan juga mempraktikan konsep penjualan ketika mengalami kelebihan kapasitas. Tujuannya adalah menjual apa yang mereka buat, alih – alih membuat apa yang di inginkan pasar. Namun, pemasaran mengasumsikan bahwa pelanggan yang terbujuk untuk membeli suatu produk akan menyukai produk tersebut, dan ternyata tidak, mereka bukan hanya tidak akan mengembalikannya atau menjelek – jelekkan produk tersebut atau mengeluh kepada organisasi konsumen, melainkan malah membeli lagi.
4. Konsep pemasaran
Konsep ini muncul pada pertengahan tahun 1950-an. Alih – alih memegang filosofi “membuat dan menjual” yang berpusat pada produk, bisnis beralih ke filosofi “merasakan dan merespon” yang berpusat pada pelanggan. Tugas pemasaran bukanlah mencari pelanggan yang tepat untuk produk anda, melainkan menemukan produk yang tepat untuk pelanggan anda.
Konsep pemasaran beranggapan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada pesaing dalam menciptakan, menghantarkan dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran yang di pilih.

Beberapa pakar telah menegemukakan bahwa perusahaan – perusahaan yang menganut konsep pemasaran mencapai kinerja yang lebih baik. Hal ini pertama – tama di tunjukkan oleh perusahaan yang mempraktikan orientasi pasar efektif,  artinya memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang dinyatakan. Hal ini berartikan bahwa perusahaan hanya mengembangkan inovasi yang sangat mendasar. Namun, hal lain juga mengatakan bahwa inovasi tingkat tinggi lebih maju dimungkinkan jika fokus di letakkan pada kebutuhan laten pelanggan. Hal ini merupakan orientasi pemasaran proaktif. Perusahaan yang mempraktikan orientasi pemasaran reaktif dan proaktif, mengimplementasikan orientasi pasar total dan mungkin menjadi perusahaan yang tersukses.
5. konsep pemasaran Holistik
Trend dan kekuatan yang menentukan abad ini mengarahkan perusahaan – perusahaan bisnis pada serangkaian kepercayaan dan praktik baru. Para pemasar terbaik masa kini memahami kebutuhan untuk memiliki pendekatan yang lebih lengkap dan kohesif yang melampaui penerapan tradisional dari konsep pemasaran. kebenaran dan kesalahan menjelaskan di mana perusahaan melakukan kesalahan dan bagaimana cara memperbaikinya, dalam pemasaran mereka.

Konsep pemasaran holistik di dasarkan atas pengembangan desain dan pengimplementasian program pemasaran, proses dan aktivitas – aktivitas yang menyadari keluasan dan sifat saling ketergantungan. Pemasaran holistik menyadari bahwa segala hal berarti dalam pemasaran dan bahwa perspektif yang luas dan terintegrasi sering kali di perlukan.

Jadi, pemasaran holistik adalah suatu pendekatan yang berusaha menyadari dan mendamaikan ruang lingkup dan kompleksitas aktivitas pemasaran. ada empat komponen luas yang mencakup dan mencirikan konsep pemasaran holistik yaitu, pemasaran hubungan ,pemasaran terintegrasi, pemasaran internal dan pemasaran kinerja.




2.3. STRATEGI PEMASARAN
            2.3.1. PRODUK
. Produk(product) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau, dikonsumsi, yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk olahan yang saya pilih disini adalah produk beku, yaitu produk Ikan Tuna.
Disini saya mengambil  contoh pemasaran atau strategi dari PT Danaumatano Persada Raya Jakarta ( PT. DPR ). PT. DPR pada mulanya menghasilkan produk Ikan Tuna  beku utuh, selanjutnya sejak tahun 1994 dalam bentuk tuna beku loin. Bentuk loin lebih menguntungkan, karena barga jual loin 58% lebih tinggi dibandingkan bentuk utuh. Jenis-jenis ikan tuna yang dibuat loin adalah dari jenis Albacore (Thunnus a/alunga), Yellowfin Tuna (Thunnus albacores) dan Big Eye Tuna (Thunnus obesus). Ukuran produk yang diekspor yaitu :
.           ISSN 0854-a04
3 - 5 Jibs (1,335 - 2,225 kg),
5 - 12 libs (2,230 - 5,340 kg), dan
12 - up libs (5,400 - up kg .
            2.3.2. Harga

Perkembangan harga rata-rata ekspor ikan tuna beku (FOB) PT DPR pada tahun 1992, 1993 dan 1994 adalah masing-masing sebesar US$ 1,9/kg, US$ 2,21kg dan US$ 3/kg. Harga rata-rata tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata ekspor ikan tuna beku Indonesia pada tahun 1992 sebesar US$ 1,05/kg dan tahun 1993 sebesar US$ 1,24/kg (Warta Mina, 1994). Namun khususnya untuk ekspor ke Singapura pada tahun 1993 harga rata-rata ekspor tuna beku PT DPR (Rp US$ 2,21kg) lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata ekspor tuna beku Indonesia ke Singapura (US$ 2,7/kg).

2.3.3. Promosi

PT. DPR belum melakukan promosi atas produknya secara langsung kepada konsmen di luar negeri. Selama ini yang dilakukan adalah menjaga hubungan baik dengan konsumen yang menjadi langganannya, dengan cara melakukan kunjungan atau mengundang konsumen ke perusahaan.

            2.3.4. Potensi Pasar

Pasokan ikan tuna Indonesia ke Jepang tertinggal jauh dibandingkan Korea Selatan dan Taiwan. Padahal menurut BPEN (1991) kebutuhan Jepang akan ikan tuna setiap tahunnya sekitar 1000.000 ton. Pad a tahun 1993 Indonesia baru memasok ikan tuna ke Jepang sekitar 3,2%, sedangkan dari Korea Selatan 23,1% dan Taiwan 26,7%. Berdasarkan hal tersebut, peluang ekspor ke Jepang cukup besar, dan didukung pula dengan jenis ikan tuna Indonesia yang khas, yang disukai masyarakat Jepang (Wiryawan, 1993).

            2.3.5. Mengembangkan Pasar Baru

Dalam upaya untuk mencapai pertumbuhan dalam bisnis perusahaan yang ada sekarang, maka manajemen perlu mencari pasar-pasar baru yang kebutuhannya dapat dipenuhi olej produk yang ada sekarang. Hal ini terutama untuk menjaga resiko penjualan akibat hanya memiliki satu pasar ("Global" Singapura). Pasar yang memungkinkan terutama adalah Jepang. Proyeksi volume dugaan impor pasar Jepang terhadap ikan tuna Indonesua tahun 1994, 1996, 1998 dan 2000 adalah 41.269 ton, 47.467 ton, 53.525 ton dan 59.653 ton (Koestratntri, 1993). Didukung dengan harga rata-rata ekspor relatif yang lebih tinggi ke Jepang dibandingkan ke Singapura.
           
Implementasi :
- Menjalin hubungan dengan importir Jepang
- Mengikuti pameran-pameran di Jepang
- Mengutamakan memproduksi ikan tuna beku yang disukai konsumen Jepang
yaitu dari jenis Albacore dan Yellow fin.  

2.3.6. Menggunakan Sumberdaya Secara Efisien

Sumberdaya manusia PT. DPR perlu pembenahan. karena selama ni belum ada job description yang jelas, sehingga sering terjadi perangkapan tugas. Sedangkan dalam efisiensi penggunaan bahan baku yaitu ikan tuna beku. sebaiknya perusahaan mengusahakan hasil samping dari pembuatan loin berupa potongan daging perut, daging ekor dan serpihan-serpihan daging menjadi produk olahan lain seperti menjadi stek dan tepung ikan.
Implementasi :
- Manajemen perusahaan membuat Job Description
- Mengolah hasil samping loin menjadi stik atau tepung ikan

2.3.7. Perekrutan Tenaga Ahli Pemasaran

PT. DPR belum memiliki seorang ahli pemasaran yang sesuai tingkat pendidikannya. Diharapkan dengan adanya tenaga ahli pemasaran dapat mengantisipasi peluang pasar pada era globalisasi ini.
Implementasi :
- Merekrut ahli pemasaran dengan pendidikan min S 1. lebih utama ya~g'
Berpengalaman

2.3.8.  Melakukan Penerobosan Pasar

Manajemen perusahaan berupaya mencari jalan untuk meningkatkan pangsa pasar bagi produknya saat ini dalam pasar yang ada sekarang yaitu Singapura. Perusahaan dapat mencoba untuk menstimulasi 'Global" agar membeli lebih banyak lagi ikan tuna dari perusahaan.
Implementasi :
- PT. DPR menjaga jaminan mutu produk & kesinambungan proses pengiriman     


BAB 3
PENUTUP

KESIMPULAN
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan  hidup usahanya, untuk mendapatkan laba dan untuk berkembang.
Produk(product) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau, dikonsumsi, yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk olahan yang saya pilih disini adalah produk beku, yaitu produk Ikan Tuna.
Dalam suatu pemasaran ada komponen-komponen penting yaitu, 4P (Product, Place, Pricing, dan Promotion).

SARAN
Saya pikir tugas yang saya buat dengan iklas ini belum begitu sempurna, masih banyak kekurangannya, untuk itu saya meminta saran dari yang membaca tugas ini agar tugas ini bisa lebih baik lagi dan lebih bermanfaat lagi.











DAFTAR PUSTAKA

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, 1991. Kajian Suplai Pasar Marine Products
TunalCakalang Kawasan Asia Pasifik. Departernen Perdagangan. Jakarta.

Gappindo, 1994. Warta Gappindo. Jakarta.

Hax, A.C and N.C. Majluf, 1991. The Strategy Concept and Process. Prentice Hall
Englewood Clifts. New Jersey.

Kinnear, T.C. dan J.R. Taylor, 1983. Marketing Research An Applied Approach.
Second Edition. Mc. Graw Hill Book Co.

Kotler, P. 1990. Manajernen Pernasaran. Analisis Perencanaan, Irnplementasi dan
Pengendalian. Eriangga, Jakarta. .

Warta Mina, 1994. Perkernbangan Ekspor Perikanan Indonesia. Buletin No. 78N1!.
Jakarta.

Wiryawan, 1993. Sistern Kelernbagaan dan Model Agroindustri Ikan Tuna.
Agroindustri Ikan Tuna dan Udang. Bangkit. Jakarta.


0 Response to "PEMASARAN PRODUK BEKU IKAN TUNA"

Post a Comment

Analisa Kadar Air dan Kadar Abu Kerang "buah" Donax sp

BAB I PENDAHULUAN 1.1.        Latar Belakang Kerang merupakan hewan aquatik yang hidup pada substrat dasar perairan dan ada j...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel