PEMASARAN PRODUK BEKU IKAN TUNA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Tahan YME atas limpahan rahman dan anugrah dari-Nya
saya dapat menyelesaikan tugas makalah
ini tentang “ Pemasaran Produk Beku( Ikan Tuna)” . Tugas makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kulia yaitu Manajemen
Industri Hasil Perikanan.
Dalam makalah ini berisi tentang apa saja strategi dalam memasarkan produk
ikan tuna. Makalah yang saya buat ini semogah dapat bermanfaat bagi yang
membacanya.
Saya menyadari bahwa makalah yang saya buat belum sempurna, maka saya
meminta saran agar makalah ini bisa lebih semurna lagi. Saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.
Ambon,17
Juli 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................................................................................................................
i
Daftar Isi........................................................................................................................................................
ii
Bab 1:
Pendahuluan .....................................................................................................................................
iii
1.1. Latar Belakang..........................................................................................................................
1
1.2. Rumusan Masalah....................................................................................................................
2
1.3. Tujuan ......................................................................................................................................
3
Bab 2:
Pembahasan.....................................................................................................................................
iv
2.1.
Pengertian.................................................................................................................................
1
2.2. Konsep
Pemasaran...................................................................................................................
2
2.3. Strategi
Pemasaran...................................................................................................................
3
Bab 3:
Penutup..............................................................................................................................................
v
3.1. Kesimpulan................................................................................................................................
1
3.2. Saran.........................................................................................................................................
2
Daftar Pustaka...............................................................................................................................................
vi
BAB: 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Indonesia
memiliki wilayah perairan yang luasnya mencapai 5,8 juta km2 dan
didalamnya menjanjikan potensi ekonomi terutama dari ikan sebagai sumber gizi
tinggi bagi masyarakat. Namun sampai saat ini, masih sekitar 58,5 persen dari
potensi pelestarian ikan laut yang mencapai 6,18 juta ton per tahun yang
di-manfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka, padahal
nilai protein dan gizi yang terkandung dalam ikan sangat tinggi.
Pemasaran
adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau
segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari
produsen sampai konsumen. Pemasaran merupakan suatu kegiatan-kegiatan pokok
yang dilakukan oleh para perusahaan baik itu perusahaan barang atau pun
perusahaan jasa dalam rangka mengembangkan usahanya, untuk memperoleh laba,
serta untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya tersebut.
Saat
ini, kegiatan dalam bidang pemasaran memiliki peranan yang penting dalam dunia
bisnis, hal ini disebakan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan dimana perusahaan berhubungan langsung dengan
konsumen. Kegiatan pemasaran ini harus memberikan kesan yang baik di mata
konsumen, dimana perusahaan harus memberikan layanan serta hasil produk berupa
barang dan jasa yang terbaik sehingga dapat memberikan kepuasan kepada para
konsumen, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur serta keberhasilan
perusahaan dalam mengasilkan produk yang berkualitas dan yang dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen. Peranan pemasaran saat ini tidak hanya
menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen tetapi juga bagaimana
produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan
menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan
menjanjikan nilai kepada pelanggan, menetapkan harga menarik, mendistribusikan
produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif dan efisien serta
mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prinsip kepuasan
pelanggan.
Untuk
mewujudkan hal tersebut, diperlukannya manajemen yang baik dalam pemasaran pada
suatu perusahaan. Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,
mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan,
mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam
suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. Di
dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang
dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat
diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman
yang harus dihadapi.
1.2. RUMUSAN MASALAH
1.2.1. Apa itu
pemasaran?
1.2.2. Apa saja konsep pemasaran?
1.2.3. Apa saja strategi pemasaran?
1.2.4. Apa itu produk?
1.3. TUJUAN
1.3.1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan
Pemasaran
1.3.2. Untuk mengetaui apa saja konsep pada Pemasaran
1.3.3. Untuk mengetahui strategi-strategi apa saja yang
ada pada Pemasaran
1.3.4. Untuk
mengetaui apa yang dimaksud denagan Produk
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya, untuk mendapatkan laba dan untuk berkembang. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.
Selain itu ada pula tiga pendapat tentang pemasaran (marketing) yaitu:
1. Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang diajukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. (William j.Stanton, 1978 )
2. Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan dunia usaha yang mengakibatkan aliran barang dan jasa dari para produsen ke para konsumen. ( The Amirican Marketing Association )
3. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. ( Philip Kotler, 1995 )
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut berarti pemasaran terdiri dari tindakan-tindakan yang menyebabkan berpindahnya hak milik atas barang serta jasa dan yang menimbulkan distribusi fisik mereka. Proses pemasaran meliputi aspek fisik dan non fisik. Aspek fisik menyangkut perpindahan barang-barang ketempat dimana mereka dibutuhkan. Sedangkan aspek nonfisik dalam arti bahwa para penjual harus mengetahui apa yang diinginkan oleh para pembeli dan pembeli harus pula mengetahui apa yang dijual.
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya, untuk mendapatkan laba dan untuk berkembang. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.
Selain itu ada pula tiga pendapat tentang pemasaran (marketing) yaitu:
1. Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang diajukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. (William j.Stanton, 1978 )
2. Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan dunia usaha yang mengakibatkan aliran barang dan jasa dari para produsen ke para konsumen. ( The Amirican Marketing Association )
3. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. ( Philip Kotler, 1995 )
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut berarti pemasaran terdiri dari tindakan-tindakan yang menyebabkan berpindahnya hak milik atas barang serta jasa dan yang menimbulkan distribusi fisik mereka. Proses pemasaran meliputi aspek fisik dan non fisik. Aspek fisik menyangkut perpindahan barang-barang ketempat dimana mereka dibutuhkan. Sedangkan aspek nonfisik dalam arti bahwa para penjual harus mengetahui apa yang diinginkan oleh para pembeli dan pembeli harus pula mengetahui apa yang dijual.
BAURAN PEMASARAN
Interaksi dari keempat variabel utama dalam sistem pemasaran, yaitu : produk dan jasa, Penetapan harga, saluran distribusi dan aktivitas promosi
Keempat bauran pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut:
1. Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi.
2. Price (harga), yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal milik produk.
3. Place (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.
4. Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran.
Interaksi dari keempat variabel utama dalam sistem pemasaran, yaitu : produk dan jasa, Penetapan harga, saluran distribusi dan aktivitas promosi
Keempat bauran pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut:
1. Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi.
2. Price (harga), yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal milik produk.
3. Place (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.
4. Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran.
2.2. KONSEP PEMASARAN
Adapun beberapa pengertian dari beberapa tokoh tentang konsep pemasaran.
Menurut Swastha (1979:17) “Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan”.
Sedangkan definisi lain menyatakan bahwa konsep pemasaran adalah menjadi lebih efektif dari pada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (Kotler,1997:17).
Ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya yaitu:
1. Konsep produksi
Konsep produksi
merupakan suatu konsep tertua dalam bisnis. Berdasarkan teorinya, konsep ini
menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah
banyak dan tidak mahal. Para manajer dari bisnis yang berorientasi pada
produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya
rendah dan distribusi massal. Pemasar menggunakan konsep produksi ketika suatu
perusahaan ingin memperluas pasar.
2. Konsep Produk
Dalam teori konsep
produk, mengatakan bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas,
kinerja atau fitur inovatif terbaik. Manajer dari organisasi ini berfokus untuk
membuat produk yang unggul dan senantiasa memutakhirkannya. Namun, terkadang
konsep ini seringkali tidak mempertimbangkan hal lain, yang juga hal penting
untuk di perhatikan. Suatu produk baru tidak akan sukses jika tidak di dukung
oleh harga, distribusi iklan dan penjualan yang tepat.
3. Konsep penjualan
Teori konsep
penjualan mengatakan bahwa konsumen dan bisnis, jika di biarkan tidak akan
membeli cukup banyak produk organisasi. Karenanya, organisasi tersebut harus
melakukan upaya penjualan dan promosi agresif. Konsep penjualan dinyatakan
dalam pemikiran Sergio Zyman, mantan wakil presiden pemasaan dari coca-cola,
yang mengatakan “tujuan pemasaran adalah menjual lebih banyak barang ke lebih
banyak orang secara lebih sering untuk menghasilkan lebih banyak uang dan pada
gilirannya menghasilkan lebih banyak laba.
Konsep penjualan ini
di praktikkan paling agresif untuk barang – barang yang tidak di cari , yaitu
barang – barang yang biasanya tidak terpikirkan untuk di beli konsumen, seperti
asuransi, ensiklopedia, dan peti mati. Kebanyakan perusahaan juga mempraktikan
konsep penjualan ketika mengalami kelebihan kapasitas. Tujuannya adalah menjual
apa yang mereka buat, alih – alih membuat apa yang di inginkan pasar. Namun,
pemasaran mengasumsikan bahwa pelanggan yang terbujuk untuk membeli suatu
produk akan menyukai produk tersebut, dan ternyata tidak, mereka bukan hanya
tidak akan mengembalikannya atau menjelek – jelekkan produk tersebut atau
mengeluh kepada organisasi konsumen, melainkan malah membeli lagi.
4. Konsep pemasaran
Konsep ini muncul
pada pertengahan tahun 1950-an. Alih – alih memegang filosofi “membuat dan
menjual” yang berpusat pada produk, bisnis beralih ke filosofi “merasakan dan
merespon” yang berpusat pada pelanggan. Tugas pemasaran bukanlah mencari
pelanggan yang tepat untuk produk anda, melainkan menemukan produk yang tepat
untuk pelanggan anda.
Konsep pemasaran
beranggapan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah menjadi lebih
efektif daripada pesaing dalam menciptakan, menghantarkan dan mengomunikasikan
nilai pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran yang di pilih.
Beberapa pakar telah
menegemukakan bahwa perusahaan – perusahaan yang menganut konsep pemasaran
mencapai kinerja yang lebih baik. Hal ini pertama – tama di tunjukkan oleh
perusahaan yang mempraktikan orientasi pasar efektif, artinya memahami
dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang dinyatakan. Hal ini berartikan bahwa
perusahaan hanya mengembangkan inovasi yang sangat mendasar. Namun, hal lain
juga mengatakan bahwa inovasi tingkat tinggi lebih maju dimungkinkan jika fokus
di letakkan pada kebutuhan laten pelanggan. Hal ini merupakan orientasi
pemasaran proaktif. Perusahaan yang mempraktikan orientasi pemasaran reaktif
dan proaktif, mengimplementasikan orientasi pasar total dan mungkin menjadi
perusahaan yang tersukses.
5. konsep pemasaran Holistik
Trend dan kekuatan
yang menentukan abad ini mengarahkan perusahaan – perusahaan bisnis pada
serangkaian kepercayaan dan praktik baru. Para pemasar terbaik masa kini
memahami kebutuhan untuk memiliki pendekatan yang lebih lengkap dan kohesif
yang melampaui penerapan tradisional dari konsep pemasaran. kebenaran dan
kesalahan menjelaskan di mana perusahaan melakukan kesalahan dan bagaimana cara
memperbaikinya, dalam pemasaran mereka.
Konsep pemasaran
holistik di dasarkan atas pengembangan desain dan pengimplementasian program
pemasaran, proses dan aktivitas – aktivitas yang menyadari keluasan dan sifat
saling ketergantungan. Pemasaran holistik menyadari bahwa segala hal berarti
dalam pemasaran dan bahwa perspektif yang luas dan terintegrasi sering kali di
perlukan.
Jadi, pemasaran
holistik adalah suatu pendekatan yang berusaha menyadari dan mendamaikan ruang
lingkup dan kompleksitas aktivitas pemasaran. ada empat komponen luas yang
mencakup dan mencirikan konsep pemasaran holistik yaitu, pemasaran hubungan
,pemasaran terintegrasi, pemasaran internal dan pemasaran kinerja.
2.3. STRATEGI PEMASARAN
2.3.1.
PRODUK
. Produk(product) adalah segala sesuatu yang
dapat ditawarkan ke pasar
untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau, dikonsumsi, yang dapat memuaskan keinginan
atau kebutuhan. Produk olahan yang saya pilih disini adalah produk beku,
yaitu produk Ikan Tuna.
Disini saya mengambil contoh pemasaran atau strategi dari PT
Danaumatano Persada Raya Jakarta ( PT. DPR ). PT. DPR pada mulanya menghasilkan
produk Ikan Tuna beku utuh, selanjutnya sejak tahun 1994 dalam bentuk tuna beku loin. Bentuk loin lebih menguntungkan, karena barga jual loin
58% lebih tinggi dibandingkan bentuk utuh. Jenis-jenis ikan tuna yang dibuat loin adalah dari jenis Albacore (Thunnus a/alunga), Yellowfin
Tuna (Thunnus albacores) dan Big Eye Tuna (Thunnus
obesus). Ukuran produk yang diekspor yaitu :
. ISSN 0854-a04
3 - 5 Jibs (1,335 - 2,225 kg),
5 - 12 libs (2,230 - 5,340 kg), dan
12 - up libs (5,400 - up kg .
2.3.2. Harga
Perkembangan
harga rata-rata ekspor ikan tuna beku (FOB) PT DPR pada tahun 1992, 1993 dan
1994 adalah masing-masing sebesar US$ 1,9/kg, US$ 2,21kg dan US$ 3/kg. Harga
rata-rata tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata ekspor ikan tuna beku
Indonesia pada tahun 1992 sebesar US$ 1,05/kg dan tahun 1993 sebesar US$ 1,24/kg
(Warta Mina, 1994). Namun khususnya untuk ekspor ke Singapura pada tahun
1993 harga rata-rata ekspor tuna beku PT DPR (Rp US$ 2,21kg) lebih rendah
dibandingkan dengan rata-rata ekspor tuna beku Indonesia ke Singapura (US$ 2,7/kg).
2.3.3. Promosi
PT. DPR
belum melakukan promosi atas produknya secara langsung kepada konsmen di luar
negeri. Selama ini yang dilakukan adalah menjaga hubungan baik dengan konsumen yang menjadi
langganannya, dengan cara melakukan kunjungan atau mengundang konsumen ke perusahaan.
2.3.4. Potensi Pasar
Pasokan
ikan tuna Indonesia ke Jepang tertinggal jauh dibandingkan Korea Selatan dan Taiwan.
Padahal menurut BPEN (1991) kebutuhan Jepang akan ikan tuna setiap tahunnya
sekitar 1000.000 ton. Pad a tahun 1993 Indonesia baru memasok ikan tuna ke
Jepang sekitar 3,2%, sedangkan dari Korea Selatan 23,1% dan Taiwan 26,7%.
Berdasarkan hal tersebut, peluang ekspor ke Jepang cukup besar, dan didukung
pula dengan jenis ikan tuna Indonesia yang khas, yang disukai masyarakat Jepang
(Wiryawan, 1993).
2.3.5. Mengembangkan Pasar Baru
Dalam upaya
untuk mencapai pertumbuhan dalam bisnis perusahaan yang ada sekarang, maka
manajemen perlu mencari pasar-pasar baru yang kebutuhannya dapat dipenuhi olej
produk yang ada sekarang. Hal ini terutama untuk menjaga resiko penjualan akibat
hanya memiliki satu pasar ("Global" Singapura). Pasar yang memungkinkan terutama
adalah Jepang. Proyeksi volume dugaan impor pasar Jepang terhadap ikan tuna Indonesua tahun 1994,
1996, 1998 dan 2000 adalah 41.269 ton, 47.467 ton, 53.525 ton dan 59.653 ton (Koestratntri, 1993).
Didukung dengan harga rata-rata ekspor relatif yang lebih tinggi ke Jepang
dibandingkan ke Singapura.
Implementasi :
- Menjalin hubungan dengan importir Jepang
- Mengikuti pameran-pameran di Jepang
- Mengutamakan memproduksi ikan tuna beku yang
disukai konsumen Jepang
yaitu dari
jenis Albacore dan Yellow fin.
2.3.6. Menggunakan Sumberdaya Secara Efisien
Sumberdaya
manusia PT. DPR perlu pembenahan. karena selama ni belum ada job description yang jelas, sehingga sering terjadi
perangkapan tugas. Sedangkan dalam efisiensi penggunaan bahan baku yaitu ikan
tuna beku. sebaiknya perusahaan mengusahakan hasil samping
dari pembuatan loin berupa potongan
daging perut, daging ekor dan serpihan-serpihan daging menjadi produk olahan lain seperti menjadi stek dan tepung ikan.
Implementasi :
- Manajemen perusahaan membuat Job Description
- Mengolah hasil samping loin menjadi stik atau
tepung ikan
2.3.7. Perekrutan Tenaga Ahli Pemasaran
PT. DPR
belum memiliki seorang ahli pemasaran yang sesuai tingkat pendidikannya.
Diharapkan dengan adanya tenaga ahli pemasaran dapat mengantisipasi peluang
pasar pada era globalisasi ini.
Implementasi :
- Merekrut ahli pemasaran dengan pendidikan min S
1. lebih utama ya~g'
Berpengalaman
2.3.8. Melakukan Penerobosan Pasar
Manajemen
perusahaan berupaya mencari jalan untuk meningkatkan pangsa pasar bagi
produknya saat ini dalam pasar yang ada sekarang yaitu Singapura. Perusahaan
dapat mencoba untuk menstimulasi 'Global" agar membeli lebih banyak lagi ikan
tuna dari perusahaan.
Implementasi
:
- PT. DPR menjaga jaminan mutu produk &
kesinambungan proses pengiriman
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Pemasaran adalah
salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu
perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan
hidup usahanya, untuk mendapatkan laba dan untuk berkembang.
Produk(product) adalah segala sesuatu yang
dapat ditawarkan ke pasar
untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau, dikonsumsi, yang dapat memuaskan keinginan
atau kebutuhan. Produk olahan yang saya pilih disini adalah produk beku,
yaitu produk Ikan Tuna.
Dalam suatu pemasaran ada komponen-komponen penting
yaitu, 4P (Product, Place, Pricing, dan Promotion).
SARAN
Saya pikir tugas yang saya buat dengan iklas ini
belum begitu sempurna, masih banyak kekurangannya, untuk itu saya meminta saran
dari yang membaca tugas ini agar tugas ini bisa lebih baik lagi dan lebih
bermanfaat lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Badan
Pengembangan Ekspor Nasional, 1991. Kajian Suplai Pasar Marine Products
TunalCakalang
Kawasan Asia Pasifik. Departernen Perdagangan. Jakarta.
Gappindo,
1994. Warta Gappindo. Jakarta.
Hax, A.C
and N.C. Majluf, 1991. The Strategy Concept and Process. Prentice Hall
Englewood
Clifts. New Jersey.
Kinnear,
T.C. dan J.R. Taylor, 1983. Marketing Research An Applied Approach.
Second
Edition. Mc. Graw Hill Book Co.
Kotler, P.
1990. Manajernen Pernasaran. Analisis Perencanaan, Irnplementasi dan
Pengendalian.
Eriangga, Jakarta. .
Warta Mina,
1994. Perkernbangan Ekspor Perikanan Indonesia. Buletin No. 78N1!.
Jakarta.
Wiryawan,
1993. Sistern Kelernbagaan dan Model Agroindustri Ikan Tuna.
Agroindustri
Ikan Tuna dan Udang. Bangkit. Jakarta.
0 Response to "PEMASARAN PRODUK BEKU IKAN TUNA"
Post a Comment