JENIS-JENIS REFRIGERAN
JENIS-JENIS REFRIGERAn
· PENGERTIAN
REFRIGERAN
Refrigerant adalah zat yang mengalir dalam mesin
pendingin (refrigerasi) atau mesin pengkondisian udara (AC). Zat ini berfungsi
untuk menyerap panas dari benda atau udara yang didinginkan dan membawanya
kemudian membuangnya ke udara sekeliling di luar benda/ruanganyang
didinginkan.Refrigerantyang pertama kali digunakan (1834) adalah eter oleh
Jacob Perkins pada mesin kompresi uap. Selanjutnya pada tahun 1874 digunakan
sulfur dioksida (SO2), dan pada tahun 1875 mulai digunakan ethyl chloride(C2H5Cl) dan ammonia.
Selanjutnya methyl
chloride(CH3Cl) mulai digunakan tahun 1878 dan karbon dioksida (CO2) tahun
1881. Nitrogen oksida (N2O3) dan hidrokarbon (CH4, C2H6, C2H4, dan C3H8) banyak
digunakan sekitar tahun 1910 sampai 1930.
Dichloromethane(CH2Cl), dichloroethylene(C2H2Cl2) dan monobromomethane(CH3Br) juga digunakan
sebagai refrigerant pada mesin sentrifugal. Pada tahun 1926, Thomas Midgely
mengembangkan CFC pertama (Chlorofluorocarbon), R-12.CFC adalah nonflammable,
tidak beracun (bila dibandingkan dengan Sulfur Dioksida) dan efisien. Produksi
komersial dimulai pada 1931 dan dengan cepat
dapat di temui di rumah-rumah berpendingin. Willis Carrier mengembangkan chiller centrifugal pertama untuk penggunaan komersial dan
era refrigerasi dan pengkondisian udara dimulai. Penggunaan
refrigeran-refrigeran yang disebutkan diatas tersingkir setelah ditemukannya
Freon (merek dagang) oleh E.I. du Point de Nemours and Co pada sekitar tahun
1930an, dan menjadi sangat populer sampai dengan tahun 1985.Refrigerantini
disebut sebagai refrigerant halokarbon (halogenated hydrocarbon)
karena adanya unsur-unsur halogen
yang digunakan (Cl, Br) atau kadangkala disebut sebagai refrigerant fluorokarbon (fluorinated hydrocarbon)
karena danya unsurefluor(F) dalam senyawanya.
· JENIS REFRIGERAN
Menurut
sifat penyerapan dan ekspansi panas, maka refrigeran dapat dibagi menjadi 2 klasifikasi yaitu :
Kelas 1 :
Adalah
refrigeran yang dapat memberikan efek pendinginan dengan menyerap panas laten
dari substansi yang didinginkan. Yang termasuk dalam klasifikasi ini adalah
Sulfur Dioksida, Metil Klorida, Ethil Klorida, Amonia, Carbon Dioksida,
Isobutan, CFC-11, CFC-12, CFC-13, CFC-21, HCFC-22, CFC-113, CFC-114, CFC-115
dan HCFC-502.
Kelas 2 :
Adalah
refrigeran yang hanya dapat menyerap panas sensibel dari substansi yang
didinginkannya. Yang termasuk dalam klasifikasi ini adalah Udara, Cairan
kalsium klorida, Cairan sodium klorida dan Alkohol.
Jenis-Jenis Refrigeren:
1. Refrigerant
fluorocarbon terhidrogenasi (HFC)
HFC merupakan
refrigeran baru sebagai alternatif untuk menggantikan posisi freon. Hal ini
disebabkan karena refrigeran freon mengandung zat chlor (Cl) yang dapat merusak
lapisan ozon. Sedangkan HFC terdiri dari atom-atom hidrogen, fluorine dan karbon
tanpa adanya zat chlor (Cl). Macam-macam
HFC dan pemakaiannya :
* HFC 125 (CHF2CF3) Sebagai pengganti freon–115 / R115 untuk
pendingin air.
*.HFC 134a (CH3CH2F) Merupakan alternatif pengganti freon-12
/ R-12. tidak mudah meledak dan tingkat kandungan racun rendah, digunakan untuk
pengkondisian udara, lemari es danpendingin air.
*.HFC 152a (CH3CHF2) Sebagai pengganti freon-12 / R-12
digunakan untuk penyegaran udara,pendingin air.
2. Freon
atau Cloro Fluoro Carbon(CFC)
Freon merupakan
refrigeran yang paling banyak digunakan dalam sistem pendingin. Bahan dasarnya
ethane dan methane yang berisi fluor dan chlor dalam komposisinya. Karena
mengandung unsur chlor refrigeran
jenis ini mempunyai dampak penipisan ozon dimana akan berpengaruh negatif terhadap
kehidupan makhluk hidup di bumi. Selain itu, juga berdampak negatif terhadap
iklim, yaitu meningkatkan suhu rata-rata dan perubahan iklim global serta
pencemaran udara.
Spesifikasi freon yang
biasa digunakan dalam pendinginan :
Nama –Rumus- Kimia- Titik
Didih (˚C)
*.Freon – 11 CCl3F 23,8
(˚C)
*.Freon – 12 CCl3F2 –
29,8 (˚C)
*.Freon – 13 CClF3 –
81,4 (˚C)
*.Freon – 21 CHCL2F 8,9
(˚C)
*.Freon – 22 CHClF2 –
40,8 (˚C)
3. Terhidrogenasi
klorofluorokarbon refrigeran (HCFC)
Terdiri dari hidrogen,
klorin, fluorin, dan karbon. Refrigeran ini mengandung jumlah minimal klorin, yang
tidak merusak lingkungan karena berbeda
dari refrigeran lain.
4. Carbon Dioksida (CO2)
Senyawa ini tidak
berwarna, tidak berbau dan lebih berat dari udara. Titik didihnya -78,5˚C,
berat jenisnya 1,56 dan hanya dapat beroperasi pada tekanan tinggi sehingga
pemakaiannya terbatas dan biasanya dipakai pada proses refrigerasi dengan
tekanan per ton yang besar.
5. Azetropes
Merupakan campuran dari
beberapa refrigeran yang mempunyai sifat berbeda. Jenis yang banyak dipakai :
*.Correne-7 Yang terdiri dari campuran 73,8 %
freon-12 dan 26,2% genetron 100.
*.Refrigeran-502 Merupakan campuran dari 98,8 % freon-12
dan 51,2 % freon-115
6. Methil Clorida (CH3Cl)
Berupa cairan tidak
berwarna dan tidak berbau merangsang. Titik didihnya – 23,7 0F.
7. Uap Air
Refrigeran ini paling
murah dan paling aman. Pemakaiannya terbatas untuk pendingin suhu tinggi karena
mempunyai titik beku yang tinggi, yaitu 0˚C. pemakaian utamanya untuk comfort
air cionditioning dan water cooling.
8. Hidrocarbon
Dipakai pada industri
karena harganya murah. Jenisnya butana, iso butana, propana, propylana, etana
dan etylana. Semuanya mudah terbakar dan meledak. Berikut ini macam-macam nama kimia dari
hidrokarbon :
Ketentuan penomoran+
Nama kimia Rumus kimia
*.50 Metana CH4
*.170 Etana C2H6
*.290 Propana C3H8
9. Amonia (NH3)
Amonia ini digunakan
secara luas pada mesin refrigerasi industri atau refrigerasi
kapasitas besar. Titik didihnya kurang lebih – 33˚C. zat ini mempunyai karakteristik bau meskipun
pada konsentrasi kecil di udara. Tidak dapat terbakar, tetapi meledak jika
bereaksi dengan udara dengan prosentase 13,28 %. Oleh karena itu efek korosi
amonia, tembaga atau campuran tembaga tidak boleh digunakan pada mesin dengan
refrigeran ammonia
10. Larutan Garam
(brine)
Larutan garam (brine)
juga digunakan untuk refrigeran misalnya untuk pendinginan lokasi lapangan es
(ice skating rinks).
· SYARAT REFRIGERAN
Persyaratan
yang harus dimiliki oleh suatu refrigeran antara lain adalah:
1. Tidak beracun dan tidak berbau merangsang
2. Tidak dapat terbakar atau meledak bila bercampur dengan udara, pelumas
dan sebagainya
3. Tidak menyebabkan korosi terhadap bahan logam yang dipakai pada sistem
pendingin
4. Bila terjadi kebocoran mudah dicari
5. Mempunyai titik didih dan tekanan kondensasi yang rendah
6. Mempunyai susunan kimia yang stabil,tidak terurai setiap kali
dimampatkan, diembunkan dan diuapkan
7. Perbedaan antara tekanan penguapan dan tekanan pengembunan (kondensasi) sekecil
mungkin
8. Mempunyai panas laten penguapan yang besar, agar panas yang diserap
evaporator sebesar-besarnya
9. Tidak merusak tubuh manusia
10. Konduktivitas termal tinggi
11. Viskositas dalam fase cair maupun fase gas rendah agar tahanan aliran
refrigeran dalam pipa sekecil mungkin
12. Konstanta dielektrika dari refrigeran kecil, tahanan listrik yang
besar, serta tidak menyebabkan korosi pada material isolator listrik
13. Harganya terjangkau dan mudah diperoleh
0 Response to "JENIS-JENIS REFRIGERAN"
Post a Comment